Rabu, 30 Mei 2012

Kritik Postmodern Terhadap Narasi-Narasi Modern


Terdapat 2 pandangan berbeda mengenai kritikan terhadap narasi-narasi di zaman modern, yaitu sebagai berikut:
Ø  Postmodern dan Kapitalisme
Kapitalisme atau Modernisme, menurut teori ini, menyebabkan manusia dipandang sebagai barang yang bisa diperdagangkan – nilainya (harganya) ditentukan oleh seberapa besar yang bisa dihasilkannya.
Menurut para pemikir postmodern, modernitas itu ditandai dengan sifat totaliternya akal budi manusia yang menciptakan sistem-sistem seperti sistem ekonomi, sosial, politik, dsb. Sistem-sistem itu akhirnya memenjarakan manusia sendiri sebagai budak dari sistem yang tidak menghargai sama sekali ‘Dunia Kehidupan’.
Ø Postmodern dan Positivisme
Nietzsche adalah Tokoh postmodern yang temasuk pengkritik pandangan positivisme August Comte. Menurut Comte, subyek ( manusia-red ) mampu menangkap fakta kebenaran, sejauh hal itu faktual, dapat didindara, positif dan eksak. Akan tetapi menurut Nietzsche , manusia tidak tidak dapat menangkap fakta. Apa yang dilakukan manusia untuk menangkap objek itu hanyalah sekedar interpretasi. (ST. Sunardi,1999:67-68)
Banyak pernyataan bahwa Nietzsche tidak percaya bahwa kita bisa mengetahui kebenaran. Fakta kebenaran itu tidak ada, yang ada hanyalah interpretasi dan dan perspektif. Maka dengan dengan sendirinya tidak ada kebenaran universal yang tunggal. Penafsiran itu tidak itu tidak menghasilkan makna final, yang ada hanyalah pluralitas. (ST. Sunardi,1999:180) sehingga bagi Nietzsche , kebenaran adalah suatu kekeliruan yang berguna untuk mempertahankan arus hidup.






1 komentar:

Unknown mengatakan...

Playtech - New Zealand's #1 supplier of gaming equipment
Playtech, an innovator of software jancasino.com and services for worrione online gaming and 바카라 사이트 iGaming products, apr casino have partnered with https://septcasino.com/review/merit-casino/ supplier Casino.